
Poster Drama S-Line (Foto: Wavve)
Belakangan ini media sosial sedang ramai membicarakan drama korea terbaru berjudul “S-Line”. Drama ini menceritakan tentang sebuah fenomena misterius yang menggemparkan dunia yaitu munculnya “garis merah” atau S Line yang terlihat oleh semua orang di atas kepala mereka. Garis ini unik, karena menghubungkan setiap individu dengan semua orang yang pernah memiliki hubungan fisik dengannya, dari yang paling kasual hingga yang paling intim.
Keberadaan S Line ini sontak memicu kekacauan sosial dan moral yang tak terbayangkan. Hubungan antarmanusia menjadi transparan secara mengerikan, membeberkan rahasia, perselingkuhan, dan masa lalu yang tersembunyi. Kepercayaan hancur, pernikahan berantakan, dan reputasi hancur dalam semalam.
Di tengah kekacauan ini, cerita berpusat pada beberapa karakter yang mencoba menavigasi dunia baru ini. Salah satunya adalah Hyun Jin, seorang wanita muda yang terkejut melihat panjangnya S Line di atas kepalanya dan harus menghadapi konsekuensi dari masa lalunya yang rumit. Ada pula Han Ji Wook, seorang detektif yang berusaha memahami fenomena S Line dan dampaknya terhadap masyarakat. Melalui alur yang menarik, drama ini berhasil menarik perhatian penonton lokal maupun internasional.
Dengan naiknya popularitas drama S-Line, netizen ramai membicarakannya di platform media sosial termasuk TikTok. Kebanyakan pengguna TikTok mengunggah bagaimana reaksi mereka setelah menonton drama yang dibintangi Lee Soo-Hyuk ini. Dari beberapa postingan viral di TikTok, salah satu yang paling mengundang tawa adalah postingan meme yang diunggah oleh akun @suliwayudhaa . Postingan tersebut menampilkan foto kucing dengan garis merah di atasnya seperti dalam drama S-Line.
Meme drama S-Line (tiktok.com/suliwayudhaa)
Unggahan meme kucing ini ramai dikunjungi oleh pengguna Tik Tok. Hanya dalam kurun waktu 2 hari, unggahan ini telah mendapatkan 1,3 juta like dan 13,3 ribu komentar. Beberapa pengguna bahkan meninggalkan komentar yang tidak kalah lucu. “dari mukanya udah redflag gtu” tulis akun @indahtzu20. Pengguna lainnya dengan nama akun @urloverrin menulis, “S line final boss”.
Kucing memang memiliki kebiasaan berganti pasangan, baik jantan maupun betina. Kebiasaan ini terjadi pada kucing yang hidup di alam liar atau pada kucing yang tidak disteril/dikebiri. Kebiasaan berganti pasangan menjadi bagian dari strategi reproduksi kucing yang bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman genetik pada keturunan. Keanekaragaman genetik penting untuk adaptasi dan resistensi terhadap penyakit. Bagi beberapa pemilik kucing, kebiasaan kawin tersebut justru menjadi masalah sehingga mereka lebih memilih untuk mensterilkan kucing peliharaannya.
Tertarik dengan trend-trend viral lainnya? Nyalakan notifikasi untuk laman ini biar gak ketinggalan!


Media Out-of-home Bandung